Siapa yang tak kenal dengan Harry Potter..??
Penyihir cilik yang ditakdirkan untuk melawan salah satu Penyihir Hitam terkuat pada Novel Karangn J.K. Rowling.

Namun, Artikel kali ini bukan bercerita tentang dirinya atau kemampuan sihir yang dimilikinya, tapi tentang salah satu dari 3 benda relic yang dimiliki oleh Harry Potter. Yaitu Jubah tembus pandang yang acap kali digunakannya untuk bersembunyi dan menyelinap.

Yup, susah dipercaya, Jubah fiksi tersebut kini bisa diwujudkan oleh Ilmuwan Muggle (bukan penyihir-Red.). Namun sejauh ini prototype jubah tersebut baru dapat bekerja dalam cahaya gelombang Mikro dan Gelombang non-Visible.

Meskipun begitu tetap saja ini merupakan langkah awal yang baik untuk mewujudkan jubah tembus pandang yang bisa menyembunyikan seseorang di siang hari, ungkap Fisikawan Muggle tersebut.

Temuan tersebut terbuat dari material yang disebut "Metascreen", sejenis pita tembaha yang ditempelkan ke sebuah film polycarbonate yang lentur. Hanya setebal 66mikrometer, sedangkan film polycarbonatenya hanya setebal 100mikrometer yang kemudian dipadukan dalam pola jaringan diagonal.

Biasanya, sebuah jubah jadi tembus pandang karena membelokkan sinar ke sekitar sebuah objek sehingga cahaya tidak menyebar atau memantul, sebuah teknik yang bergantung metamaterial (materi buatan, bukan materi yang ada secara alami) berjumlah besar. Sebaliknya, jubah baru tersebut menggunakan sebuah teknik yang disebut selubung mantel untuk mencegah gelombang cahaya yang terpantul dari objek yang ditutupi, sehingga tidak ada cahaya yang dapat memantul ke mata orang yang memandang objek itu.

“Saat bidang yang menyebarkan cahaya dari jubah dan objek tersebut berbaur, mereka saling menghambat dan secara keseluruhan akan menimbulkan transparasi dan tidak dapat terlihat dari semua sudut,” kata Andrea Alu, salah satu peneliti University of Texas di Austin, Seperti yang dikutip Z4Comp dari Yahoo, Jum'at (29/03/2013).

Dalam pengujian laboratorium, Alu dan rekan-rekannya berhasil menyembunyikan batang silinder sepanjang 18 cm dalam cahaya gelombang mikro. Mereka mengatakan bahwa teknologi serupa seharusnya akan mampu untuk menyembunyikan objek lainnya yang memiliki bentuk tidak simetris lainnya.