http://matagadget.com/wp-content/uploads/2012/10/kartu-kredit-google.jpg

Masih ingat rencana Google memperluas ranah kekuasaannya ke bisnis kartu kredit? Raksasa internet ini membatalkan rencananya tersebut sebagai bagian untuk lebih fokus menggarap proyek Google Wallet.

Dikutip dari Fox News, Selasa (14/5/2013), Google akan mengupgrade produk Google Wallet-nya yang sudah ada, alih-alih meluncurkan kartu kredit seperti yang direncanakan sebelumnya.

Kartu kredit ini semua merupakan bagian dari proyek Wallet yang menawarkan layanan kartu debit atau debit. Ketimbang membawa banyak kartu kredit, pengguna bisa mensinkronisasi kartu kredit lain miliknya ke aplikasi Wallet, sehingga hanya perlu membawa satu kartu kredit untuk melakukan banyak transaksi.

Untuk memulai bisnisnya, Google beberapa waktu lalu mulai mengundang para pelaku bisnis di Inggris dan AS. Pada saat itu, Google menjanjikan minimal batas kredit yang ditawarkan adalah USD 800 dengan batas maksimal bervariasi.

Mei 2011, Google telah memperkenalkan Google Wallet kepada khalayak. Layanan dompet digital ini memungkinkan konsumen menggunakan ponsel mereka saat akan melakukan pembayaran.

Pembayaran dengan cara menggerakkan ponsel di depan sebuah perangkat pendeteksi ini ditawarkan Google bekerjasama dengan MasterCard dan Citibank. Google juga menggandeng operator telekomunikasi, pembuat handset dan retailer.

Pada proyek pertamanya, dompet digital Google baru akan tersedia di AS pada ponsel Nexus S Google. Jika sudah diperkenalkan secara luas, layanan ini akan merambah tak hanya di AS tetapi juga negara lain termasuk di kawasan Asia.