Tak lama lagi, Microsoft disebut-sebut bakal mematikan Windows Live Messenger.  Kabarnya, para penggunanya akan dialihkan agar menggunakan Skype.

Windows Live Messenger adalah aplikasi Instant Messaging yang diciptakan oleh Microsoft sendiri, yang dirancang untuk bekerja pada platform Windows XP (sampai pack 3), Windows Vista, Windows 7, Windows Mobile, Windows Phone, Windows CE, Xbox 360, Blackberry OS, iOS, Java ME, S60 pada Symbian OS 9.x, dan Zune HD.

Windows Live Messenger pertama kali diluncurkan pada pertengahan 1999. Kala itu, namanya masih MSN Messenger. Sepuluh tahun kemudian, layanan instant messaging itu menggaet lebih dari 330 juta pengguna aktif.

Seperti yang z4comp tangkap pada pemberitaan cnet.com, Kamis (8/11/2012). Microsoft kini melirik Skype yang dinilai lebih menjanjikan dibanding Live Messenger.

Dikutip pula dari detikINET, Skype diakuisisi Microsoft mulai tahun lalu. Dana USD 8,5 miliar dikucurkan Microsoft demi layanan VoIP (Voice over Internet Protocol) tersebut. Kala itu, banyak yang mempertanyakan alasan Microsoft mengakuisisi Skype. Kini, aksi akuisisi tersebut sepertinya mulai terdengar masuk akal, andai kabar ini benar.

Menurut laporan The Verge, proses ini nantinya hanya akan memindahkan kontak di Messenger ke layanan Skype. Transisi ini pun sepertinya memang sudah dimulai. Sekitar 80 persen pesan singkat di Skype ditangani oleh Windows Live Messenger.

Peralihan Windows Live Messenger ke Skype dinilai akan menghasilkan pengalaman chat yang lebih baik. Ini bisa jadi langkah cerdas yang dilakukan oleh Microsoft, terutama mengingat Skype sangat terintegrasi di Windows 8, OS terbaru yang diluncurkan oleh Microsoft.

http://screenshots.en.sftcdn.net/en/scrn/94000/94627/windows-live-messenger-34.jpg         http://www.thestdproject.com/wp-content/uploads/2012/05/STD-vs-STI.png           http://techbeat.com/wp-content/uploads/2012/09/Computers_Skype_026722_.jpg