http://images.detik.com/content/2012/11/26/654/pagedalam.jpg
ROG Tytan CG 8580

Asus Desktop ROG Tytan CG 8580 dijuluki sebagai si Pelahap Semua Game, PC gaming besutan Asus tersebut memang dapat memberikan pengalaman yang sangat baik saat digunakan untuk memainkan game.

Spesifikasinya memang terhitung dahsyat. Sehingga sebagian besar game yang dijalankan menggunakan PC gaming berharga USD 3.999 tersebut akan lancar dimainkan tanpa lagging. Berikut beberapa spesifikasi PC tersebut:

Processor "Dewa" Berpendingin Liquid

Prosesor merupakan bagian utama dalam sebuah komputer. Namun untuk mendapatkan kinerja tinggi saat digunakan untuk memainkan game 'berat', prosesor yang digunakan pun harus memiliki spesifikasi yang mumpuni agar dapat mengakomodir game yang akan dimainkan.

Asus dengan percaya diri menyematkan prosesor Intel Core i7 3770K untuk mempersenjatai PC gaming besutannya tersebut. Dirasa masih kurang, Asus masih meng-overclock kecepatan prosesor tersebut dari yang seharusnya hanya 3,5 Ghz menjadi 4,2 GHz. Kecepatan 4,2 GHz tersebut bahkan telah melampaui kecepatan prosesor Core i7 3770K saat mode TurboBoost aktif yang hanya 3,9 GHz.

Masih belum puas juga, Asus masih menyediakan tombol overclocking instan yang dapat menaikan kecepatan prosesor secara instan menjadi 4,4 GHz dan 4,6 GHz.

http://images.detik.com/content/2012/11/26/654/091021_1.jpg
Processor Core i7 3770K

VGA Card dengan Spesifikasi Tinggi

Kemampuan kartu grafis akan menentukan kualitas grafis yang ditampilkan saat memainkan sebuah game bertampilan 3D. Tidak ingin mengecewakan para penggunanya, Asus pun menyematkan sebuah kartu grafis high-end besutan nVidia yakni GTX 680.

Kartu grafis yang memakan tempat hingga dua slot tersebut, memiliki kecepatan core di atas 1 GHz dan kecepatan memori hingga 6 GHz, hal tersebut dapat tercapai akibat penggunaan memory GDDR5 berkapasitas 2GB yang diusungnya.

http://images.detik.com/content/2012/11/26/654/091106_2.jpg
VGA Card GTX 680

RAM 16GB

Untuk mendukung kinerja prosesor agar lebih optimal, memory yang disematkan pun memiliki peranan tak kalah pentingnya.
Kapasitas yang didapat dari 4 buah Memory DDR3-1600 yang menggunakan nama Asint tersebut dipasangkan pada mode kanal ganda, sehingga bandwidth yang dihasilkan pun menjadi lebih besar dengan kapasitas mencapai 16GB.

Sayangnya tampilan memory yang diusung oleh CG8580 terlihat kurang 'sangar'. Sehingga terlihat tidak seimbang bila disandingkan dengan perangkat lain yang diusungnya seperti kartu grafis high end dan prosesor berpendingin liquid.

http://images.detik.com/content/2012/11/26/654/091200_3.jpg
RAM DDR3

Storage Berkapasitas "Stadion"

Agar performanya lebih mantap, pada sektor storage, Asus menyematkan 2 buah SSD (Solid Store Drive) berkapasitas masing -masing 128 GB. Storage yang diusung oleh Sandisk tersebut menariknya telah terkonfigurasi RAID 0. Sehingga kedua SSD berkapasitas 128 GB tersebut dikenali oleh sistem sebagai sebuah storage berkapasitas 256 GB.

Dirasa masih kurang, Asus masih menambahkan 2 buah HDD Seagate berukuran masing-masing 1 TB sebagai tempat data pribadi penggunanya. Jadi tenang saja, bila penggunanya memiliki hobi mengoleksi film berformat HD, kapasitas 2 TB rasanya sudah cukup untuk mengakomodirnya.

http://images.detik.com/content/2012/11/26/654/091302_4.jpg
Seagate HDD dan SanDisk SSD

Sound Card

Salah satu perangkat yang bikin bermain game tambah nikmat adalah sound card. Demi makin memuaskan penggunanya, Asus turut menyematkan produk sound card miliknya pada CG8580. Adalah Xonar DX yang diklaim oleh Asus memiliki kemampuan 35 kali lebih baik bila dibandingkan dengan sound card standar onboard bawaan pada mainboard. Asus memastikan bermain game akan terasa lebih hidup dengan dentuman yang dihasilkan dari perangkatnya.

http://images.detik.com/content/2012/11/26/654/091402_5.jpg
Sound Card Xonar DX

Nah ini yang menarik, bagaimana bila pengguna merakit sendiri sebuah komputer gaming dengan menggunakan perangkat yang sama persis seperti dengan yang digunakan oleh CG8580. Seperti yang z4comp kutip dari detikinet, Selasa (27/11/12). Hanya menghabiskan kisaran 19-20 jutaan. Namun gamer yang merakit sendiri komputer gamingnya tidak akan mendapatkan balutan casing keren yang digunakan pada CG8580.
Fitur lainnya yang tidak akan didapat adalah overclocking processor yang "Gila-gilaan", tombol overclocking instan dan aplikasi bawaan Asus yang memiliki fungsi-fungsi menarik. Jangan lupakan juga keyboard gaming bersistem mekanis dan mouse gaming dengan fitur kustomisasi beban. Kedua benda tersebut pun tidak akan dirasakan oleh gamer yang merakit sendiri komputer gaming-nya.